Apa
itu COCOMO ?? masih cukup asing kita mendengar istilah COCOMO begitu pun dengan
saya. Nah, biar kita tidak menjadi orang yang telat informasi yuk kita
sama-sama belajar mencari tahu sekaligus mengenal apa itu COCOMO..
COCOMO merupakan singkatan dari
Constructive Cost Model yaitu algortima model estimasi biaya perangkat lunak
yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Barry Boehm. Untuk lebih mengenal lagi tetang
COCOMO mari kita pembahasan berikut.
Pengertian
COCOMO
Tidak seperti model estimasi biaya yang lain,
COCOMO adalah model terbuka, sehingga semua detail dipublikasikan, termasuk :
- Dasar
persamaan perkiraan biaya
- Setiap
asumsi yang dibuat dalam model
- Setiap
definisi
- Biaya yang
disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit
Perhitungan paling fundamental dalam COCOMO model
adalah penggunaan Effort Equation (Persamaan Usaha) untuk mengestimasi jumlah
dari Person-Months yang dibutuhkan untuk pengembangan proyek.
COCOMO terdiri dari tiga bentuk hirarki semakin
rinci dan akurat. Tingkat pertama, Basic COCOMO adalah baik untuk cepat, order
awal, kasar estimasi besarnya biaya perangkat lunak, namun akurasinya terbatas
karena kurangnya faktor untuk memperhitungkan perbedaan atribut proyek (Cost
Drivers). Intermediate COCOMO mengambil Driver Biaya ini diperhitungkan dan
Rincian tambahan COCOMO account untuk pengaruh fase proyek individu.
Jenis-Jenis COCOMO
1. Model
COCOMO Dasar
Dengan menggunakan estimasi parameter persamaan
(dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan
durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI.
Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam
persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch,
sebagian bersambung-on-line, embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil,
menengah, sedang, besar, sangat besar).
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga
tingkatan kelas:
- Proyek organik (organic mode) Adalah proyek dengan ukuran relatif kecil,
dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada
permintaan yang relatif fleksibel.
- Proyek sedang (semi-detached mode)Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan
tingkat kerumitan yang sedang, dan tiap anggota tim memiliki tingkat
keahlian yang berbeda
- Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan
operasi yang ketat
2. Model COCOMO Lanjut (Intermediate COCOMO)
Pengembangan model COCOMO adalah dengan
menambahkan atribut yang dapat menentukan jumlah biaya dan tenaga dalam
pengembangan perangkat lunak, yang dijabarkan dalam kategori dan subkatagori
sebagai berikut :
a. Atribut produk (product attributes)
1. Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan
(RELY)
2. Ukuran basis data aplikasi (DATA)
3. Kompleksitas produk (CPLX)
b. Atribut perangkat keras (computer attributes)
1. Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
2. Memori yang dipakai (STOR)
3. Kecepatan mesin virtual (VIRT)
4. Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi
perintah (TURN)
c. Atribut sumber daya manusia (personnel
attributes)
1. Kemampuan analisis (ACAP)
2. Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
3. Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
4. Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
5. Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman
(LEXP)
d. Atribut proyek (project attributes)
1. Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
2. Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
3. Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)
3.
Model COCOMO II (Complete atau Detailed COCOMO model)
Model COCOMO II, pada awal desainnya terdiri dari
7 bobot pengali yang relevan dan kemudian menjadi 16 yang dapat digunakan pada
arsitektur terbarunya. Sama seperti COCOMO Intermediate (COCOMO81),
masing-masing sub katagori bisa digunakan untuk aplikasi tertentu pada kondisi
very low, low, manual, nominal, high maupun very high. Masing-masing kondisi
memiliki nilai bobot tertentu. Nilai yang lebih besar dari 1 menunjukkan usaha
pengembangan yang meningkat, sedangkan nilai di bawah 1 menyebabkan usaha yang
menurun. Kondisi Laju nominal (1) berarti bobot pengali tidak berpengaruh pada
estimasi. Maksud dari bobot yang digunakan dalam COCOMO II, harus dimasukkan
dan direfisikan di kemudian hari sebagai detail dari proyek aktual yang
ditambahkan dalam database.
Referensi :
- http://ndtndt-bagol.blogspot.com/2012/06/cocomo-dan-jenis-jenisnya.html
- http://tikknara.blogspot.com/2012/04/cocomo-constructive-cost-model.html
0 komentar:
Posting Komentar