Administration
Dan Maintenance
Administrasi adalah proses
penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di
dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Administrasi adalah segenap proses
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan tertentu.
Menurut Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002), maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.
Menurut Lindley R. Higgis dan R. Keith Mobley (Maintenance Engineering Handbook, Sixth Edition, McGraw-Hill, 2002), maintenance adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya. Maintenance atau pemeliharaan juga dilakukan untuk menjaga agar peralatan tetap berada dalam kondisi yang dapat diterima oleh penggunanya.
Profesi
di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database Administrator, System
Administrator, Network Administrator, IT Administrator dan Network Engineer.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang
Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle
Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified
DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW
Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System
Administration Guild (SAGE).
Institusi
yang menawarkan sertifikasi untuk Administration dan Maintenance antara lain
Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA, Certified Internet Web Master (CIW), World
Organization of Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit and Control
Association (ISACA).
Management Dan
Audit
Manajemen berasal dari bahasa latin
yaitu asal kata "manus" yang
berarti tangan dan "agere" yang berarti melakukan. Kedua kata itu digabung
membentuk kata kerja "managere" yang berarti menangani. "Managere"diterjemahkan
ke dalam bahasa Inggris menjadi "manage", dan diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia menjadi "manajemen" atau
pengelolaan.
Audit adalah evaluasi terhadap
suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan dan pengendalian
dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit
komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi
perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai
target organisasinya. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif,
dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan
verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai
dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Menurut Ron
Weber, "to be a good auditor, you have to be better at business than
your client".
Untuk menjadi seorang auditor yang baik dibutuhkan pengetahuan mendalam mengenai
proses bisnis perusahaan yang dapat ditunjang oleh praktik-praktik terbaik,
yang terkait dengan perencanaan, pengembangan, pelaksanaan maupun pengawasan
teknologi informasinya.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
1.
CISA
(Certified Information Systems Auditor)
2. CISM (Certified Information
Security Manager)
3. CISSP (Certified IS Security
Professional)
4. CIA (Certified Internal
Auditor)
Salah satu
institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu
Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
ISACA berdiri secara formal sejak
1969. Pertama kali didirikan, ISACA
merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan
pihak yang memberikan panduan-panduan praktik bagi IS Auditor.
Namun saat ini,
keanggotaan ISACA telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di
seluruh dunia (di Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri
mencakup berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan,
Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI.
Keanekaragaman
profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman
mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai
salah satu kekuatan ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat
memberi kesempatan kepada para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman,
praktik dan pengetahuan, dan dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya.
Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah
berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan
praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem
informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga
ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di
beberapa negara.
Referensi :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi
- http://www.scribd.com/doc/12854088/ADMINISTRASI
- http://id.wikipedia.org/wiki/Audit
- http://id.wikipedia.org/wiki/Audit_teknologi_informasi
- http://husni.its-sby.edu/itaudit.ppt
0 komentar:
Posting Komentar